Selasa, 15 Oktober 2013

Belajar Linux – Perintah Dasar Berbasis Teks (Bash Script) di Linux Terminal Perintah Dasar Berbasis Teks (Teks User Interface) di Linux Terminal Posted in Tutorial Linux. Tutorial Linux seperti ini sangat dibutuhkan bagi kita yang ingin lebih mendalami Linux. walapun saat ini perintah-perintah berbasis teks di Linux sudah banyak yang memiliki GUI (Graphical User Interface) sehingga lebih memudahkan user linux pemula namun pada beberapa perintah dasar linux, akan lebih efisien dan cepat jika tetap menggunakan perintah TUI (Teks User Interface) /teks mode. Inilah beberapa Perintah Dasar Berbasis Teks (Bash Script) di Linux Terminal yang akan kita bahas pada tutorial belajar linux ini. #any_command –help Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. “–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”. #sudo SuperUser Do, mendapatkan akses root atau administrator pada user biasa tanpa harus login sebagai root user #ls Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls –color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb. #ls -al Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar. #cd directory Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd – akan menghantarkan anda ke direktori sebelumnya. #cp /source /destination Mengopi suatu file, gunakan cp -r untuk copy suatu directory #mcopy /source /destination Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat…. #mv /source /destination Memindahkan atau mengganti nama file ln -s source destination Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X #rm /files Menghapus file #mkdir /directory Membuat direktori baru #rmdir /directory Menghapus direktori yang telah kosong #rm -r /files (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux #more filename Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar. #less filename Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar, #pico filename Edit suatu text file. #pico -w filename Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab. #lynx file.html Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image. #tar -zxvf filename.tar.gz Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt #tar -xvf filename.tar Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar). #gunzip filename.gz Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file. #bunzip2 filename.bz2 Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar. #unzip filename.zip Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS. #find / -name “filename” Mencari “filename” pada komputer anda dimulai dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?). #locate filename Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari perintah di atas. #talk username1 Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita (atau gunakan talk username1@machinename untuk berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who atau rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut. #mc Menjalankan “Morton Commander” … eh… salah maksudnya “Midnight Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus. #telnet server Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk mengakses mesin secara remote. #ssh user@ipaddress (Secure Shell) Untuk mengakses mesin lain, #rlogin user@ipaddress (remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya. #rsh user@ipaddress (remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh. #ftp user@ipaddress Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya. #scp /source /destination (secure copy) untuk copy file ke atau dari mesin lain, contoh scp user@ipaddress:/source /destination minicom Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for Linux”). #./program_name Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda #xinit Menjalankan X-window server (tanpa windows manager). #startx Menjalankan X-window server dan meload default windows manager. Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1 #startx — :1 Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak memakan memori. #xterm (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit #xboing (pada X terminal). Sangat lucu deh …., seperti games-games lama ….. gimp (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis. #netscape (pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai versi 4.7 netscape -display host:0.0 (pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama host display 0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost #shutdown -h now (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user). #halt reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di atas. #man topic Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuaidengan topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara any_command –help. #apropos topic Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik.. #pwd Melihat direktori kerja saat ini #hostname Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts #whoami Mencetak login name anda #id username Mencetak user id (uid) atau group id (gid) #date Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah: date 123123572000 #time Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date who Melihat user yang login pada komputer kita. #rwho -a Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya. #finger username Melihat informasi user, coba jalankan; finger root #last Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer. #uptime Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir. #ps (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user #ps aux Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal #uname -a Informasi system kernel anda #free Informasi memory (dalam kilobytes). #df -h (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human-readable form) #du / -bh (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form). #cat /proc/cpuinfo Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files). #cat /proc/interrupts Melihat alamat interrupt yang dipakai. #cat /proc/version Melihat Versi dari Linux dan informasi lainnya. #cat /proc/filesystems Melihat filesystem yang digunakan. #cat /etc/printcap Melihat printer yang telah disetup #lsmod (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load. Demikian tutorial linux tentang sebagian dari sekian banyak perintah dasar berbasis teks di terminal linux, jika ada yang dirasa kurang, silahkan tambahkan melalui kolom komentar dibawah, mudah2an penjelasan singkat belajar linux ini bermanfaat Sumber : http://www.arielz.net/tutorial-linux/belajar-linux-perintah-dasar-teks-linux-terminal

Instalasi &Konfigurasi Linux Debian 5.04 - Gideon Lande, S.Kom Page 1
INSTALASI DAN KONFIGURASI SERVER LINUX DEBIAN
(IP Address/eth0 & eth1, ROUTER, PROXY SERVER, DNS SERVER DAN DHCP SERVER)
 

A. TOPOLOGI JARINGAN
Speedy — modem — Router+Proxy(Server Debian Linux) — hub/switch — Client
Internet Server
Hub/switch Hub/switch
Modem
Client
eth0 : menuju modem di setting DHCP eth1 : menuju LAN (Switch) di setting static = 192.168.50.1
B. PROSES INSTALL LINUX DEBIAN
1. Boot dari DVD Linux Debian, pilih Install
2. Choose language = English
3. Choose Country, territory or area = United State
4. Keyboard Layout = American English
5. Network configuration = DHCP ini untuk eth0
6. Host name : nama komputer (contoh: komputer-01)
7. Domain name : www.tkjsmkn1.sch.id
8. Pembagian Partisi Harddisk:
9. Pada pembagian partisi harddisk, pilih manual, diasumsikan menggunakan harddisk 80 GB, dengan pembagian sebagai berikut:
 /dev/sda1 : / 20 GB ext3 journaling files system, partisi root untuk system linux
 /dev/sda5 : /cache 20 GB reiserfs journaling files system, untuk proxy
 /dev/sda6 : /home 15 GB ext2 files system, untuk data user
 /dev/sda7 : swap 2 GB swap area, sebagai virtual memory
 /dev/sda8 : /var 10 GB ext2 files system, sebagai variabel data
Untuk partisi root typenya primary dan 4 partisi yang lainnya typenya logical.
Instalasi &Konfigurasi Linux Debian 5.04 - Gideon Lande, S.Kom Page 2
10. Write change to disk = yes
11. Scan another DVD = no
12. Choose time zone = Eastern
13. Root password = tkj, confirm password = tkj
14. Reenter password to verify = tkj
15. Full name for new user = tkj smkn1 rantepao
16. User name for your account = tkj
17. Choose a password for the new user = tkj
18. Reenter password to verify = tkj
19. Use a network mirror? = no
20. Participate in the package usage survey? = no
21. Software selection: secara default/otomatis yang terpilih:
 Desktop Environment
 Standard System
Pilih Continue tekan enter
22. Install the GRUB boot loader to the master boot record? = yes
23. Finish the Instalation = Continue
24. Keluarkan DVD Debian dan Linux akan merestart komputer.
Instalasi &Konfigurasi Linux Debian 5.04 - Gideon Lande, S.Kom Page 3
1. Konfigurasi Kartu jaringan (eth0 dan eth1)
1.1. Masuk ke terminal dengan memilih Root Terminal
1.2. Ketikan perintah : pico /etc/network/interfaces
1.3. Maka akan tampil editor pico, selanjutnya edit dan lengkapi baris-baris perintah didalamnya.
1.4. Tanda # menandakan perintah yang di non aktifkan atau keterangan.
Isi editornya adalah sebagai berikut:
# The loopback network interface
auto lo eth0 eth1
iface lo inet loopback
iface eth0 inet dhcp
iface eth1 inet static
address 192.168.50.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.50.0
broadcast 192.168.50.255
post-up iptables-restore < /etc/iptables.save
1.5. Selanjutnya simpan dengan Perintah Ctrl+O kemudian enter dan keluar dari editor pico ke terminal dengan perintah Ctrl+X
1.6. Restart konfigurasi kartu jaringan di terminal dengan perintah :
/etc/init.d/networking restart
2. Proses NAT dengan Konfigurasi Iptables dan IPV4 Forward untuk melanjutkan Internet ke Client
Agar setiap IP private di dalam jaringan bisa terhubung ke Internet, di butuhkan proses Translation, sehingga 1 IP Public yang diberikan pihak speedy bisa digunakan secara bersama-sama oleh beberapa klien. langkah-langkahnya.
2.1. Enable IP forward
2.2. Masuk ke editor pico dengan perintah:
#pico /etc/sysctl.conf
Instalasi &Konfigurasi Linux Debian 5.04 - Gideon Lande, S.Kom Page 4
2.3. Hilangkan tanda (#) pada baris
sebelumya:
#net.ipv4.ip_forward=1
Setelah diedit:
net.ipv4.ip_forward=1
2.4. Selanjutnya simpan dengan Perintah Ctrl+O kemudian enter dan keluar dari editor pico ke terminal dengan perintah Ctrl+X
2.5. Simpan IP Forwardnya dengan perintah :
#sysctl –p
2.6. Setting iptables
2.7. Ketikkan di terminal:
#iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
2.8. Simpan konfigurasi iptables dengan perintah:
#iptables-save > /etc/iptables.save
2.9. Agar setiap kali booting konfigurasi iptables dijalankan otomatis, tambahkan lagi baris perintah pada Interfacesnya (#pico /etc/network/interfaces) di baris terakhir:
post-up iptables-restore < /etc/iptables.save
2.10. Selesai..silahkan konfigurasi PC klien anda, misalnya IP: 192.168.50.2 Netmask: 255.255.255.0 Gateway: 192.168.50.1 DNS1: 192.168.1.1
2.11. Test jalan Internet di Client, misalnya: www.google.co.id
3. Konfigurasi Proxy Server untuk blok website:
3.1. Langkah pertama masuk ke root terminal instalkan paket Squid, dengan perintah:
#apt-get install squid
Pastikan DVD Debian sudah ada dalam driver DVD.
3.2. Setelah paket squidnya terinstal, edit file squid.conf dalam editor dengan perintah:
3.3. #pico /etc/squid/squid.conf
3.4. Cari dan tambahkan konfigurasi sebagai berikut:
#auth_param negotiate program <uncomment and complete this line to activate>
cache_mem 32 mb
Instalasi &Konfigurasi Linux Debian 5.04 - Gideon Lande, S.Kom Page 5
cache_dir ufs /var/spool/squid 500 16 256
visible_hostname www.sekolah.sch.id
# should be allowed
acl localnet src 10.0.0.0/8 # RFC1918 possible internal network
acl localnet src 192.168.50.0/255.255.255.0
acl localnet src 172.16.0.0/12 # RFC1918 possible internal network
acl localnet src 192.168.0.0/16 # RFC1918 possible internal network
acl SSL_ports port 443 # https
acl SSL_ports port 563 # snews
acl SSL_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 80 # http
acl Safe_ports port 21 # ftp
acl Safe_ports port 443 # https
acl Safe_ports port 70 # gopher
acl Safe_ports port 210 # wais
acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports
acl Safe_ports port 280 # http-mgmt
acl Safe_ports port 488 # gss-http
acl Safe_ports port 591 # filemaker
acl Safe_ports port 777 # multiling http
acl Safe_ports port 631 # cups
acl Safe_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 901 # SWAT
acl purge method PURGE
acl CONNECT method CONNECT
acl blokir url_regex -i "/etc/squid/blokir.txt"
http_access deny porno
acl Lan src 192.168.50.0/24
http_access allow lan
http_access allow all
#Default:
http_access deny blokir
#http_access allow localnet
http_access allow localhost
http_access allow lan
Instalasi &Konfigurasi Linux Debian 5.04 - Gideon Lande, S.Kom Page 6
# Squid normally listens to port 3128
http_port 3128 transparent
#Default:
cache_mgr nama_peserta@sekolah.sch.id
(webmaster diubah menjadi nama_peserta@sekolah.sch.id)
3.5. Membuat daftar situs yang ingin di blokir:
3.6. #pico /etc/squid/blokir.txt
3.7. Ketikkan alamat website yang akan di blokir
www.facebook.com
www.youtube.com
3.8. Selanjutnya simpan dengan Perintah Ctrl+O kemudian enter dan keluar dari editor pico ke terminal dengan perintah Ctrl+X
3.9. Buat swap proxy dengan perintah:
#squid –z
3.10. Mengarahkan port 80 ke arah port 3128, dengan perintah:
#iptables –t nat –A PREROUTING –s 192.168.50.0/24 –p tcp --dport 80 –j
REDIRECT --to-port 3128
3.11. Agar setiap kali di restart konfigutasi squid dijalankan, Simpan konfigurasi iptables dengan perintah:
#iptables-save > /etc/iptables.save
3.12. Restart Squid dengan perintah:
#/etc/init.d/squid restart
4. Membuat DNS Server (Bind9) di Debian
4.1. Instal paket DNC dari DVD Linux, masukkan DVD Linux Debian kemudian ketik di terminal:
4.2. #apt-get install bind9
4.3. setelah instalasi bind9 selesai maka lakukan konfigurasi supaya bisa di jalankan.
4.4. Di terminal Copy file db.local di directory /etc/bind/db.local ke directory /etc/bind/tkj.local, perintahnya:
#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/tkj.local
Instalasi &Konfigurasi Linux Debian 5.04 - Gideon Lande, S.Kom Page 7
4.5. Selanjutnya Copy file db.127 di directory /etc/bind/db.127 ke directory /etc/bind/tkj2.local, perintahnya:
#cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/tkj2.local
4.6. Edit file tkj.local pada editor pico dengan perintah:
#pico /etc/bind/tkj.local
lakukan pengeditan pada script berikut.
$TTL 604800
@ IN SOA tkj.local.root.tkj.local (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
@ IN NS www.tkjsmkn1.sch.id
@ IN A 192.168.50.1
@ IN AAAA ::1
kemudian save dengan menekan tombol Ctrl+O, lalu keluar dari editor dengan menekan Ctrl+X.
4.7. Selanjutnya edit file tkj2.local pada editor pico dengan perintah:
#pico /etc/bind/tkj2.local
$TTL 604800
@ IN SOA tkj.local.root.tkj.local (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
@ IN NS www.tkjsmkn1.sch.id
1.0.0 IN PTR 192.168.50.1
kemudian save dengan menekan tombol Ctrl+O, lalu keluar dari editor dengan menekan Ctrl+X.
Instalasi &Konfigurasi Linux Debian 5.04 - Gideon Lande, S.Kom Page 8
4.8. Edit File named.conf, dari terminal ketik:
#pico /etc/bind/named.conf
zone "www.tkjsmkn1.sch.id" {
type master;
file "/etc/bind/tkj.local";
};
zone "127.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/tkj2.local";
};
zone "0.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.0";
};
zone "255.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.255";
};
include "/etc/bind/named.conf.local";
kemudian save dengan menekan tombol Ctrl+O, lalu keluar dari editor dengan menekan Ctrl+X.
4.9. Edit File named.conf.options dari terminal ketikkan:
#pico /etc/bind/named.conf.options
yan di forwarder adalag yang ip 0.0.0.0 di ganti DNS telkom atau dns lainya. misal di ganti 208.67.220.220 (open DNS) atau ip modem 192.168.1.1
kemudian restart service bind9, dengan mengetikkan dari terminal:
#/etc/init.d/bind9 restart
setelah done berarti berhasil jika masih ada failed! maka masih ada configurasi yang salah. Biasanya kesalahan ada pada file /etc/bind/named.conf.local
Tes Jalankan DNS dengan mengetikkan dari terminal:
#dig www.tkjsmkn1.sch.id
Instalasi &Konfigurasi Linux Debian 5.04 - Gideon Lande, S.Kom Page 9
5. Install dan Konfugrasi DHCP (Dinamic Host Control Protocol)
DHCP adalah proses pemberian Ip address kepada client secara otomatis, dimana client akan memintah ip ke server dan server melayani permintaan ip tersebut.
5.1. Langkah pertama yaitu dengan menginstalkan paket dhcp3-server dari DVD Linux Debian, dengan perintah:
#apt-get install dhcp3-server
5.2. Selanjutnya edit file dhcp3-server dari editor pico dengan mengetikkan di terminal:
#pico /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Lakukan pengeditan sebagai berikut:
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.50.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.50.3 192.168.50.10;
option domain-name-servers 192.168.1.1;
option domain-name "www.tkjsmkn1.sch.id";
option routers 192.168.50.1;
option broadcast-address 192.168.50.255;
# default-lease-time 600;
# max-lease-time 7200;
}
5.3. Restart aplikasi dhcp3-server di terminal dengan perintah:
#/etc/init.d/dhcp3-server restart
5.4. Jalankan komputer client untuk mendapatkan Ip address dari DHCP server.
Penjelasan:
192.168.50.0 adalah subnet nya
Domain-name-server adalah ip dari DNS server
Routers adalah ip yang akan tampil pada gateway di komputer client
Tanda pagar berarti opsi tersebut Non Aktif